5 Tempat yang Wajib Dikunjungi di Kota Tua
Jakarta, 29/04/2025— Di tengah hiruk-pikuk kota metropolitan yang tak pernah tidur, Jakarta menyimpan sebuah permata sejarah yang tak lekang oleh waktu khususnya Kota Tua. Kawasan ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang ibu kota, mulai dari masa kejayaan VOC, perjuangan kemerdekaan, hingga perkembangan zaman modern. Saat melangkah di jalanan berbatu dan melihat gedung-gedung kolonial yang megah, kita seakan dibawa kembali ke masa silam. Bagi siapa pun yang ingin merasakan atmosfer Batavia tempo dulu, Kota Tua adalah destinasi yang wajib dikunjungi.
Berikut lima tempat ikonik yang tak boleh dilewatkan saat menjelajahi kawasan Kota Tua Jakarta:
1. Museum Fatahillah
Dikenal juga sebagai Museum Sejarah Jakarta, bangunan ini dulunya adalah Balai Kota Batavia yang dibangun pada tahun 1710. Di dalamnya, pengunjung bisa menemukan lebih dari 20.000 koleksi peninggalan sejarah, mulai dari prasasti kuno, senjata, furnitur antik, hingga lukisan tokoh-tokoh penting. Ruang bawah tanahnya yang dulu digunakan sebagai penjara menjadi salah satu daya tarik yang menantang adrenalin.
2. Museum Wayang
Museum ini tak hanya menyimpan berbagai jenis wayang dari seluruh Indonesia, tapi juga dari negara-negara lain seperti Thailand, Tiongkok, dan India. Di akhir pekan, museum ini sering mengadakan pertunjukan wayang dan lokakarya edukatif yang cocok untuk anak-anak maupun orang dewasa.
3. Museum Bank Indonesia
Jika kamu tertarik dengan dunia keuangan dan sejarah ekonomi, Museum Bank Indonesia adalah tempat yang sempurna. Gedung bergaya arsitektur neoklasik ini dulunya adalah De Javasche Bank. Kini, museum ini dilengkapi dengan teknologi interaktif yang membuat pengunjung bisa belajar tentang sejarah uang dan perbankan Indonesia dengan cara yang menyenangkan.
4. Jembatan Kota Intan
Merupakan jembatan gantung peninggalan abad ke-17, Jembatan Kota Intan dulunya berfungsi sebagai akses utama menuju pelabuhan Sunda Kelapa. Jembatan ini kerap menjadi lokasi foto prewedding karena pemandangannya yang klasik dan atmosfernya yang romantis, terutama saat senja.
5. Toko Merah
Bangunan ikonik berwarna merah bata ini dulunya adalah rumah dari Gubernur Jenderal VOC. Interiornya masih mempertahankan gaya Belanda klasik dengan langit-langit tinggi dan jendela besar. Kini, Toko Merah sering digunakan untuk acara pameran, fotografi, dan gathering komunitas budaya.
Bonus: Alun-Alun Fatahillah dan Sepeda Ontel
Jangan lupa untuk mampir ke alun-alun di depan Museum Fatahillah. Di sini, kamu bisa menyewa sepeda ontel warna-warni lengkap dengan topi tempo dulu. Rasakan sensasi bersepeda di tengah nuansa kolonial sambil menikmati makanan khas Betawi dari para pedagang kaki lima di sekitar area.
Kota Tua Jakarta bukan hanya destinasi wisata, tapi juga ruang belajar terbuka tentang sejarah, seni, dan budaya. Menghabiskan waktu sehari di sini akan memberimu pengalaman tak terlupakan seolah-olah berjalan di antara dua dunia: masa lalu dan masa kini. Jadi, jika kamu butuh liburan singkat yang bermakna dan penuh inspirasi, Kota Tua Jakarta siap menyambutmu dengan pesonanya yang abadi.