Penghuni Kos di Tanjung Duren Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Akibat Penyakit GERD
Seorang penghuni kos di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi yang mengejutkan. Berdasarkan informasi dari keluarga dan hasil pemeriksaan awal, kematian korban diduga kuat terkait dengan penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) yang dideritanya.
Kejadian ini berawal saat korban tidak kunjung membalas pesan WhatsApp dari keluarga dan teman-temannya. Salah satu pesan penting yang dikirim pun tidak terkirim, sehingga memicu kekhawatiran. Merasa ada yang tidak beres, pihak keluarga kemudian meminta pengelola kos untuk mengecek keadaan korban.
Saat digeledah di dalam kamar, korban ditemukan sudah meninggal dunia. Menurut keterangan keluarga, korban memang memiliki riwayat GERD, yaitu kondisi gangguan pencernaan akibat asam lambung yang naik ke kerongkongan. Penyakit ini jika tidak ditangani dengan baik, bisa menyebabkan komplikasi serius yang membahayakan nyawa.
Pihak kepolisian masih melakukan investigasi dan menunggu hasil autopsi resmi untuk memastikan penyebab pasti kematian. Namun, berdasarkan informasi sementara, GERD yang tidak terkontrol diduga menjadi penyebab utama.
Kasus ini mengingatkan pentingnya penanganan medis yang tepat untuk penderita GERD agar tidak berujung fatal. Selain itu, menjaga komunikasi dengan keluarga terutama bagi mereka yang tinggal sendiri sangat penting untuk cepat memberikan pertolongan saat kondisi darurat.